Dugaan Gudang BBM Ilegal, Diduga Milik Media Darma Di Dumai Timur Dilalap Si Jago Merah, Penyebabnya Masih Diseliki APH

banner 468x60

Mentengnews.comDumai :

Diduga satu gudang penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal yang berada di Jl. Serumpun RT. 15 Kelurahan Bukit Batrem Kecaman Dumai Timur Kota Dumai, ludes dilalap si jago merah, kejadian tersebut terjadi sekira pada pukul 05.30 WIB Kamis (14/11)

banner 336x280

Dari informasi yang didapat oleh media ini, api dengan cepat melalap seisi gudang, sebelum kejadian Suparno (65 Tahun) pada pukul 05.30 WIB hendak membuat sarapan pagi, kemudian dirinya mendengar suara ledakan dari dalam gudang BBM. Selasa (19/11/2024)

Suparno yang rumahnya bersebelahan dengan gudang tersebut segera keluar dari dalam rumah dan berusaha menyelamatkan diri.

Hal senada juga dikatakan oleh istri Suparno yang bernama Asma, kepada media ini Asma menjelaskan bahwa dirinya berteriak histeris melihat api yang dengan cepat nya membesar sembari meminta pertolongan kepada para tetangga dan membangunkan anggota keluarganya yang lain.

Selanjutnya, tak berapa lama kemudian api menjalar melalui BBM yang mengalir kearah dapur miliknya mengakibatkan bangunan dapur miliknya habis dilalap api, kata Asma

Sekira pukul 07.30 wib 4 unit Damkar milik Pemko Dumai tiba dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 09.00 wib.

Akibat dari kebakar itu, 1 Unit Mobil Panther ludes terbakar, BBM diduga ilegal jenis Solar ± 5 ton, Bangunan Dapur rumah milik Suparno, 1 Unit Ranmor, Mesin Cuci 1 unit, Kulkas 1 unit, juga ikut terbakar.

Salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya kepada media ini mengatakan bahwa dirinya sangat terkejut, karena yang terbakar tersebut merupakan tempat penyimpanan BBM ilegal.

Saya berharap APH segera menangkap pemilik Gudang BBM diduga ilegal yang bernama Media Darma karna melakukan penimbunan diduga BBM ilegal, karna aktivitasnya dapat merugikan masyarakat pengguna BBM jenis solar dan merugikan Negara.

Sampai berita ini dinaikkan, media ini belum mendapatkan kejelasan penyebab kebakaran dan masih dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat.

(Red)

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *