Mentengnews.com – Jakarta:
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau mengikuti peringatan detik-detik kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara bersama Presiden Prabowo Subianto pada Ahad, 17 Agustus 2025. LAMR juga mengikuti acara serupa di Kantor Gubernur Riau bersama Datuk Seri Setia Amanah Gubernur Riau H. Abdul Wahab. (19/8/2025)
Kehadiran LAMR di Istana Negara, LAMR mengutus beberapa perwakilan untuk menghadiri acara di Istana Negara, termasuk Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (Ketum MKA) Datuk Seri Raja H.Marjohan Yusuf, Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPP) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, dan Bendahara Umum Datuk M. Fadhli. Sementara itu, di Kantor Gubernur Riau, LAMR diwakili oleh Timbalan Ketum MKA Datuk H. Zulkarnaen Nurdin dan Sekretaris Umum DPH Daruk H. Jonnaidi Dasa.
Acara yang Diikuti, Di Istana Negara, LAMR bergabung dengan sekitar 8.000 undangan yang merupakan sebagian kecil dari hasil penjaringan terhadap 290.000 orang. Kehadiran LAMR di Istana Negara disambut dengan gembira oleh Gubernur Riau, yang telah diberitahu sebelumnya tentang kehadiran LAMR.
Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau MKA-LAMR, Provinsi Riau, Datuk Seri Marjohan Yusuf didampingi Ketua Umum DPH-LAMR Datuk Seri Taufik Ikram Jamil mengatakan bahwa LAMR perlu hadir di Istana Negara karena peringatan detik-detik kemerdekaan tahun ini didominasi oleh Melayu Riau.
Salah satu contohnya adalah pakaian resmi yang digunakan pada acara tersebut, di mana satu dari lima pakaian resmi adalah Melayu Riau. Selain itu, persembahan seni utama juga menampilkan pacu jalur dengan tukang tari langsung dari Kuansing, termasuk Rayyan Arkan Dhika.
Datuk Seri Taufik juga menjelaskan bahwa kehadiran LAMR di Istana Negara adalah untuk memperteguh dan memperkokoh sikap leluhur Melayu Riau yang bergabung dengan Negara Republik Indonesia tahun 1945. “Kita menjunjung sikap itu, bahkan berpartisipasi aktif untuk mencapai Indonesia maju,” kata Datuk Seri Taufik.
Dengan kehadiran LAMR di Istana Negara, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara masyarakat Melayu Riau dan pemerintah pusat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi Melayu.
Kehadiran LAMR di Istana Negara merupakan langkah penting dalam mempererat hubungan antara masyarakat Melayu Riau dan pemerintah pusat.
Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi Melayu, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
