Mentengnews.com – Pekanbaru – Menanggapi Hasil Perhitungan Surat Suara Calon legislatif (Caleg) yang Saat ini sedang dilaksanakan di Tingkat kecamatan, DPD Partai NasDem Pekanbaru melalui Ketua Bappilu DPD NasDem Pekanbaru Muhammad Rifqy Fahlevi,ST bersama Ketua Komisi Saksi NasDem Kota Pekanbaru Roby Hasbullah,SE meminta Kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Tingkat Kecamatan untuk tidak mau di intimidasi oleh oknum – oknum yang ingin menggusur suara Partai NasDem terkhusus di Dapil 6 Kecamatan Tuah Madani dan Kecamatan Binawidya.Jumat(23/2)
Ketua Bapilu Partai NasDem Muhammad Rifqy Fahlevi,ST bersama Ketua Komisi Saksi NasDem Kota Pekanbaru Roby Hasbullah,SE, menyampaikan kepada awak media, Terkait Hasil Rekapan C1 yang telah kami Kumpulkan di Dapil 6 Kota Pekanbaru dari Total 559 TPS, NasDem memperoleh Total Suara 16.921, berdasarkan data tersebut, Partai NasDem Kota Pekanbaru berpotensi untuk mendapatkan 2 kursi dengan Kursi Pertama Zufan Hafiz,ST dan Kursi kedua Febri Utama.
” Sampai hari ini pleno di 2 Kecamatan masih berlangsung hampir 50 % dan Hasil C1 kami, sudah kami cocokan dengan Hasil Panwas Kecamatan dengan hasil yang sama dan tidak ada perbedaan. Jadi kami sampaikan jangan coba coba bermain dan merubah hasil perhitungan suara Partai NasDem di Kota Pekanbaru, Khususnya Dapil 6 Kecamatan Tuah Madani dan Binawidya.* Sebut Ketua Bapilu Partai NasDem Muhammad Rifqy Fahlevi,ST
Lanjutnya, Kami akan kawal sampai suara perhitungan selesai di Tingkat Kecamatan hingga Tingkat Kota Pekanbaru.
“Kami juga sudah menyiapkan Badan Hukum NasDem (BAHU) apabila ada indikasi kecurangan dan terbukti merugikan Partai NasDem Kota Pekanbaru, akan segera kami Laporkan. Kami tidak main – main,” Tutup Ketua Bapilu Partai NasDem Muhammad Rifqy Fahlevi,ST***
More Stories
Ketua KNPI Riau Larshen Yunus: Roni Rakhmat Memang Pantas Menjadi PJ Walikota Pekanbaru, Ini Alasannya?
Bazar Expo TK Negeri Pembina 2 Pekanbaru Tahun 2024 Berlangsung Meriah
Roni Rakhmat Resmi Dilantik sebagai Pj Walikota Pekanbaru Gantikan Risnandar Mahiwa