Mentengnews.com – Pekanbaru – Lapas Kelas IIA Pekanbaru memancarkan kegembiraan luar biasa hari ini saat warga binaan dan petugas lapas merayakan perayaan Imlek yang penuh semangat. Acara ini menjadi istimewa karena dibuka secara langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, dan turut disemarakkan dengan pertunjukan barongsai yang memukau,Sabtu (03/02/2024).
Dengan penuh kebanggaan, Sapto Winarno membuka perayaan Imlek di dalam lapas ini dengan sambutan hangat kepada seluruh warga binaan dan dihadiri juga oleh Ketua Dewan Pembina Majelis Buddhayana Indonesia . Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga semangat persaudaraan dan toleransi di dalam lingkungan lapas, serta menghargai keberagaman budaya yang ada di masyarakat.
“Kami berbahaia karena saat ini kita telah memiliki tempat ibadah umat budha tersendiri, walaupun dengan keterbatasan ruangan yang ada namun kita tetap memaksimalkan agar warga binaan khususnya beragama budha bisa melaksanakan ibadahnya dengan tenang dan nyaman. Saya mengajak kepada seluruh wbp agar memaknai perayaan imlek ini sebagai ajang toleransi kepada sesama, toleransi harus dijunjung tinggi”. Ucap Sapto
Tidak hanya itu, untuk menyemarakkan suasana, pertunjukan barongsai yang spektakuler juga diselenggarakan di halaman lapas. Barongsai, dengan gerakan-gerakan yang lincah dan warna-warni yang mencolok, berhasil memukau para penonton, termasuk warga binaan dan petugas lapas yang menyaksikannya dengan antusias.
“Pertunjukan barongsai ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menghadirkan nuansa kebahagiaan dan keceriaan di tengah-tengah kami semua. Kami merasa sangat bersyukur dapat menyaksikan atraksi yang begitu memukau ini,” ujar salah satu warga binaan yang hadir dalam perayaan.
Selain pertunjukan barongsai, perayaan Imlek di lapas ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan tradisional lainnya, seperti upacara doa bersama, pemberian persembahan kepada leluhur, dan penyerahan bingkisan serta angpau kepada warga binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru menyatakan kebahagiannya melihat antusiasme dan partisipasi semua pihak dalam perayaan Imlek kali ini. “Saya berharap perayaan Imlek ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan tradisi budaya, tetapi juga untuk memperkuat solidaritas dan persaudaraan di antara kita semua di dalam lapas ini,” katanya.
Perayaan Imlek di Lapas Kelas IIA Pekanbaru tahun ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan keberagaman budaya, tetapi juga sebagai wujud dari semangat inklusi sosial dan penghargaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan yang selalu dikedepankan dalam sistem pemasyarakatan. Semoga semangat persatuan dan kebersamaan ini terus terjaga dan memberi inspirasi bagi masa depan yang lebih baik bagi semua yang berada di dalam lapas ini.