“Ramai Soal Tukang Parkir, Lebih Cocok Disebut Pungli karena Pemerasan di Duri ini”
Mentengnews.com – Duri – Bengkalis :
Sang sopir kerap kali dihadapkan oleh pungutan liar (pungli ), tidak hanya pungutan di jalanan saja, akan tetapi pada saat parkir pun sang sopir kerap kali terkena biaya parkir yang ngak masuk akal. Hal itu dialami oleh seluruh sopir yang ada di kota Duri Kabupaten Bengkalis. Selasa (18/6/2024)
Kepada media ini, Sang sopir yang enggan disebutkan namanya menceritakan apa yang terjadi terhadap dirinya, saat mobil fuso yang saya kemudikan (BK 8765 GI) mau bongkar di salah satu ruko yang berada di Simpang Garoga Tepat nya di depan Harapan Motor atau Di depan Karsa motor Datang lah dua orang petugas parkir dengan kendaraan motornya yang ber merek Beat Street Meminta uang parkir sebesar 20.000 rb.
Selanjutnya, memaksa Kami untuk bayar Rp. 20.000 rb, sementara Kami sebagai Sopir keberatan dengan harga segitu, karena biasanya uang parkir hanya Rp. 15.000 rb.
Dengan paksaan harga parkir segitu banyak sopir-sopir yang lain termasuk Saya keberatan
Membayarnya, karena si juru parkir ngotot minta 20 rb sedangkan di karcis nya pun di tulis harga parkir nya pakai pena saja tidak ada di buat harga di karcis itu dari Dinas Perhubungan yang mengelola parkir itu tersebut.
Ini pun terjadi bukan sekali saja bahkan sudah sering terjadi di Duri ini, dan Kami Para Sopir meminta Aparat Penegak Hukum (APH) segera menindaklanjuti keluhan Kami sebagai Sopir.
Kami sangat berharap kepada Kapolsek Mandau Kompol. Hairul Hidayat agar di periksa Dishub yang mengelola parkir di Wilayah Duri ini dan tangkap Oknum Juru parkir yang kami duga liar tersebut, karena sangat meresahkan para Sopir, papar nya.
Lebih lanjut sang sopir menerangkan bahwa dirinya sempat cekcok dan mempertanyakan biaya parkir yang tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Dishub Kabupaten Bengkalis tersebut karena uang parkir sangat lah tidak sesuai.
Si juru parkir pun tidak ada tanggung jawab nya sama sekali tidak mau memarkirkan mobil dan adapun barang yang hilang tidak ada tanggung jawabnya.
Setelah terima duit oknum tersebut pergi begitu saja, sekali lagi Kami berharap agar APH setempat segera menertibkan atau menangkap pelaku pungutan liar tersebut, tandasnya.
Sumber : Mediaaktualitas