Mentengnews.com – Banda Aceh :
1 Juli 2024 – Nurfuadi Ubaidillah, Gubernur Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, menyampaikan kritik tajam dan solusi kepada Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terkait kerusakan jembatan di Parit 16, Desa Pulau Kecil, yang menyebabkan korban terjatuh dan mengganggu aktivitas perekonomian serta sosial masyarakat.
Kerusakan jembatan yang parah ini berdampak serius pada kehidupan warga sekitar, khususnya di sektor ekonomi dan sosial. Jembatan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan sejumlah desa di Pulau Kijang, sehingga keberadaannya sangat vital bagi transportasi darat. Pada Minggu, 30 Juni 2024, dua orang warga terjatuh ke dalam lumpur saat melintasi jembatan ini. Beruntung, mereka tidak mengalami luka parah dan cepat dibantu oleh masyarakat sekitar.
Kritik:
Kurangnya Perhatian Pemerintah: Nurfuadi menyoroti kurangnya perhatian dan tindakan dari pemerintah terkait kerusakan jembatan ini. “Sejak beberapa tahun lalu, jembatan ini kurang mendapat perhatian, padahal merupakan jalur utama transportasi darat lintas Pulau Kijang – Kota Baru,” tegasnya.
Mangkraknya Pembangunan: Ia juga mengkritik janji-janji pemerintah yang tidak kunjung terealisasi. “Sudah terlalu banyak janji yang diberikan tanpa ada tindakan nyata. Kejadian ini bukan pertama kalinya, dan ini menunjukkan kurangnya kepedulian dari pihak pemerintah,” tambahnya.
Dampak Sosial dan Pendidikan: Kerusakan jembatan ini tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi, tetapi juga mengganggu aktivitas sosial dan pendidikan warga. “Aktivitas sosial dan pendidikan juga terdampak, menyebabkan kesulitan bagi masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari,” kata Nurfuadi.
Solusi:
Percepatan Pembangunan Jembatan: Nurfuadi mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan ini. “Pemerintah harus segera bertindak menyelesaikan pembangunan jembatan untuk mencegah korban selanjutnya,” ujarnya.
Pengawasan dan Pemeliharaan Berkala: Ia menyarankan adanya pengawasan dan pemeliharaan berkala terhadap infrastruktur penting seperti jembatan. “Pemerintah perlu memastikan adanya pengawasan dan pemeliharaan berkala agar insiden serupa tidak terjadi lagi,” tambah Nurfuadi.
Koordinasi dengan Masyarakat: Nurfuadi juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah dan masyarakat dalam penyelesaian masalah ini. “Pemerintah harus lebih sering berkomunikasi dengan masyarakat setempat untuk memahami kebutuhan dan mengatasi masalah dengan cepat dan tepat,” jelasnya.
Nurfuadi Ubaidillah berharap kritik dan solusi yang disampaikannya dapat menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. “Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat. Jangan sampai harus ada korban jiwa baru ada tindakan,” tutupnya.