Warga Terjatuh Akibat Jembatan Rusak Parah, Pemkab INHIL Selama Ini “No Respon”

TNI101 Dilihat

Berharap Jembatan Parit 16 Desa Pulau Kecil Yang Rusak Menjadi Perhatian Serius Oleh Pemkab INHIL

Mentengnews.comPulau Kijang Indragiri Hilir :

Jembatan di Parit 16, Desa Pulau Kecil, kembali terjadi korban terjatuh akibat jembatan yang rusak parah selain itu rusaknya Jembatan berdampak pada aktivitas perekonomian Masyarakat sekitar. Sebab, Jembatan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan sejumlah Desa di Pulau Kijang. Minggu (30/6/2024)

Dampak dari rusaknya Jembatan di Parit 16, Desa Pulau Kecil, tak hanya di sektor ekonomi saja, tetapi juga berdampak pada aktivitas sosial hingga pendidikan.

Dari pantauan media ini, Dua Orang warga terselip (Jatuh) pada saat melintasi jembatan hingga terjatuh kedalam lumpur, beruntung kedua Warga tersebut tidak sampai terluka parah dan dengan sigapnya masyarakat sekitar cepat memberikan pertolongan membantu kedua warga yang terjatuh.

Salah seorang warga yang bernama Afrisal kepada media ini berharap Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) agar segera menuntaskan pengerjaan Jalan (Jembatan) karna Jembatan ini menjadi Jalan utama untuk transportasi darat.

Lanjutnya,” Pemerintah agar segera menyelesaikan pengerjaan untuk tidak ada lagi korban yang lain dan jangan lagi ada Janji janji tak pasti Pemerintah yang dikatakan kepada Masyarakat untuk memperbaiki Jembatan tersebut akan tetapi belum terealisasi sampai saat ini.

Hal senada juga dikatakan oleh Syuhdiamin salah satu Mahasiswa dari Desa Pulau Kecil, dan dirinya sangat kecewa melihat peristiwa seperti ini, dimana salah satu Warga dari Desa kami menjadi korban atas mangkraknya pembangunan Jembatan Parit 16 Desa Pulau Kecil

Maka dari itu saya berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Indragiri hilir agar segera menyelesaikan permasalahan ini yang menurut Saya harus di utamakan pembangunannya,

Sejak beberapa Tahun yang lalu sepertinya Jembatan ini kurang perhatian dari Pemerintah dimana Jembatan ini merupakan jalan utama transportasi darat lintas Pulau Kijang – Kota baru, ujar Syuhdiamin

Kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi, sekitar 1-2 tahun yang lalu juga telah ada Masyarakat yang jatuh atas mangkraknya pembangunan jembatan ini, untuk itu saya berharap kepada Pemerintah Daerah atas kepekaan nya, kepeduliannya terhadap hal ini, tegasnya

Apakah perlu ada korban jiwa lagi atas mangkraknya pembangunan ini baru ada kepekaan dari Pemerintah? tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *