“PERKUAT SINERGI DAN KESIAPAN NASIONAL”
Mentengnews.com – Pekanbaru :
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto, didampingi Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Sugiyono, menghadiri Apel Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Riau Tahun 2025 yang digelar di Apron Base Ops Lanud Roesmin Nurjadin, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Selasa (29/04/2025).
Apel ini dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. H. Budi Gunawan, M.Sc, dan diikuti oleh berbagai unsur dari TNI, Polri, instansi pemerintah pusat dan daerah, serta elemen masyarakat dan swasta.
Turut hadir dalam apel ini antara lain Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Panglima Komando Wilayah Pertahanan I Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, Wakil Menteri ATR H. Ossy Dermawan, serta Gubernur Riau H. Abdul Wahid, M.Si.
Dalam amanatnya, Menko polkam menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memberikan apresiasi atas kesiapsiagaan seluruh elemen yang hadir dalam menangani Karhutla. Presiden menekankan pentingnya mempertahankan capaian positif yang telah diraih, serta menargetkan zero fire di wilayah rawan kebakaran.
“Presiden menitipkan ucapan terima kasih atas kerja keras semua pihak, serta menekankan bahwa kebakaran hutan dan lahan tidak hanya berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat, tetapi juga berpengaruh terhadap stabilitas politik kawasan dan hubungan antarnegara,” tegas Menko polkam.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi terpadu antara pemerintah pusat, daerah, aparat TNI-Polri, kementerian/lembaga, dan pihak swasta. Pemerintah sendiri telah membentuk Koordinasi Penanganan Karhutla sejak 13 Maret 2025 untuk memperkuat sistem penanggulangan yang lebih cepat dan efektif.
Apel kesiapsiagaan ini diikuti oleh 16 SSK yang terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, SPORC, Tagana, masyarakat peduli api, mahasiswa, hingga sektor swasta seperti PT Arara Abadi, RAPP, PTPN IV, dan Pertamina Hulu Rokan.
Setelah apel, Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan Alutsista dan perlengkapan pemadaman Karhutla, guna memastikan kesiapan operasional peralatan dan kendaraan dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau.
Pangdam I/Bukit Barisan menyampaikan bahwa Kodam I/BB siap mendukung penuh langkah pemerintah pusat dan daerah dalam menanggulangi Karhutla secara komprehensif, dengan mengedepankan deteksi dini, patroli terpadu, dan edukasi kepada masyarakat.
“Kodam I/BB bersama Korem 031/WB dan seluruh jajaran akan terus bersinergi untuk memastikan Provinsi Riau bebas dari bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan,” ujar Mayjen TNI Rio Firdianto.
(Pen031)