Berbagi Antar Sesama, KSJ Provinsi Riau Gelar Aksi Sosial Perdana

Terpopuler3682 Dilihat

Mentengnews.comPekanbaru :

Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) untuk edisi ke-305 kembali melakukan roadshow berbagi kepada masyarakat di Provinsi Riau khususnya di kota Pekanbaru.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum’at, 13 Juni 2025 tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau yang diwakili oleh Karo Hukum yang juga Plt.Karo Kesra, Yan Dharmadi SH., MH., Kapolda Riau diwakili oleh AKBP Ileng Pribadianto, Danlanud Roesmin Nurjadin diwakili oleh Letkol Zemon, Wali Kota Pekanbaru diwakili oleh Plt.Kaban Kesbangpol, Dedi Damhudi AP., M.Si, Dandim 0301 Pekanbaru diwakili oleh Mayor M. Efendi, Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Riau, Drs.Supriyadi M.Si., Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial kota Pekanbaru, Yeni Erita S.Sos., dan para penerima manfaat.

Ketua Penanggung Jawab Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) Provinsi Riau, Muhajirin Siringo Ringo dalam sambutannya menyampaikan kegiatan aksi berbagi ini merupakan aksi perdana yang diberikan kepada masyarakat dengan tekad yang kuat dan hati yang tulus.

“Ini sudah menjadi panggilan hati kami dari pengurus komunitas sedekah Jum’at. Saya percaya, kalau tidak dengan memberi sekarang, kapan lagi kita berbuat baik?” ungkap Muhajirin.

Untuk tahap awal pemberian bantuan bagi masyarakat kota Pekanbaru sebanyak 50 penerima manfaat, terdiri dari anak-anak yatim, kaum duafa, lansia, dan fakir miskin. Bantuan berupa paket sembako serta uang tunai.

Muhajirin menambahkan, Program berbagi KSJ ini akan terus bergulir setiap hari Jumat yang akan dimulai dari masjid-masjid dan rumah-rumah warga.

“Target kami, minimal 50 paket dibagikan setiap pekan. Kami berharap ke depan jumlahnya bisa bertambah. Kami percaya, dengan niat baik dan dukungan donatur, semua itu sangat mungkin terwujud. Misinya sederhana namun mendalam: memastikan bahwa tidak ada Jumat yang kosong dari kebaikan,” ulas Muhajirin.

Menariknya, para donatur yang terlibat bukan hasil kampanye besar-besaran atau bujukan berkepanjangan. Mereka adalah relasi-relasi pribadi yang langsung menyambut ajakan dengan antusias. Respons yang diperoleh menggambarkan semangat kolektif yang kian tumbuh: semangat untuk memberi tanpa pamrih.

Ia pun menyampaikan pandangan kepada pemerintah daerah bahwa aksi sosial dari Komunitas Sedekah Jum’at ini bukan kegiatan bansos dan bukan pula acara seremonial, ini adalah gerakan sosial murni dari hati kami dan para donatur yang peduli.

Kepada masyarakat para penerima bantuan, ia pun menyampaikan harapan tulus agar bantuan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya, Jangan nilai dari besar kecilnya.

“Ini adalah langkah awal kami. InsyaAllah ke depan, kita bisa berbagi lebih banyak dan lebih luas,” tutup Muhajirin Siringo Ringo.

Pemerintah Provinsi Riau menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah nyata yang dilakukan oleh Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Provinsi Riau dalam meringankan beban masyarakat, khususnya kaum duafa dan anak yatim.

Hal ini disampaikan oleh Plt.Karo Kesra, Yan Dharmadi SH., MH., yang mana menurutnya, bantuan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga cermin solidaritas yang tumbuh dari masyarakat untuk masyarakat.

“Pemerintah Provinsi Riau mengapresiasikan gerakan sosial yang telah dilakukan oleh rekan-rekan Komunitas Sedekah Jumat. Apa yang mereka lakukan merupakan bagian dari bakti sosial untuk berbagi dan saling membantu sesama,” ujar Yan Dharmadi.

Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau akan selalu siap sedia untuk bersinergi dengan komunitas-komunitas sosial di daerah seperti Komunitas Sedekah Jum’at ini, guna memperluas jangkauan bantuan dan meningkatkan dampak positif ekonomi bagi masyarakat.

“Kami siap bergandengan tangan dengan komunitas maupun pihak-pihak yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, terlebih yang memberikan manfaat langsung kepada fakir miskin, duafa dan anak yatim piatu,” sebut Yan Dharmadi.

“Teruslah bekerja dengan hati yang ikhlas. Bantuan yang kalian salurkan bukan hanya menyentuh secara materi, tetapi juga memberikan harapan dan semangat hidup bagi mereka yang membutuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Pekanbaru menyampaikan ucapan terima kasih atas kiprah luar biasa Komunitas Sedekah Jum’at yang konsisten menggelar aksi sosial berbagi kepada sesama.

Plt.Kaban Kesbangpol kota Pekanbaru, Dedi Damhudi mengatakan kegiatan berbagi yang telah memasuki edisi ke-305 ini, komunitas tersebut membuktikan bahwa kepedulian sosial tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat.

“Pemerintah Kota Pekanbaru sangat berterima kasih kepada Komunitas Sedekah Jum’at atas inisiatif mulianya. Di tengah keterbatasan pemerintah dalam menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan, hadirnya komunitas-komunitas sosial seperti ini adalah nafas baru dalam memperkuat ikatan solidaritas antar warga,” ungkap Dedi Damhudi.

Ia pun mengakui bahwa pemerintah kota Pekanbaru dalam membantu kaum dhuafa, fakir miskin, dan orang-orang terlantar tidak bisa dilakukan secara maksimal tanpa kolaborasi lintas sektor. Maka dari itu, kehadiran dan keberlangsungan organisasi sosial seperti Komunitas Sedekah Jum’at ini menjadi sangat penting.

“Kami sangat berharap kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat luas agar mendukung penuh kegiatan positif dari komunitas ini. Perjalanan mereka sudah panjang, sudah 305 kali melakukan aksi berbagi. Ini bukan sekadar angka, tapi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian masih hidup di tengah masyarakat kita,” jelas Dedi Damhudi.

Terakhir, Dedi mengatakan dengan dukungan dari masyarakat yang mampu secara ekonomi dan para dermawan di Pekanbaru, pemerintah meyakini komunitas ini bisa semakin kuat dan menjangkau lebih banyak lagi warga yang membutuhkan bantuan.

“Harapan kami ke depan, kegiatan ini tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia. Aksi sosial Komunitas Sedekah Jum’at telah menjadi simbol nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial masih menjadi fondasi penting dalam membangun kota yang inklusif dan berkeadilan,” tutup Dedi Damhudi.

Sebagai pengingat, bahwa kebaikan itu masih ada, tumbuh di hati-hati yang tulus, dan berjalan di kaki-kaki yang ringan melangkah menuju mereka yang membutuhkan. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *