Mentengnews.com – Pekanbaru:
Pengeroyokan dan pencurian dengan kekerasan yang dialami oleh Ketua KNPI Rumbai Timur pada Senin, 17 November 2025 sekira pukul 17.30 wib di Swalayan O2 Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru yang lalu memasuki perkembangan dan kesaksian Aditya Permana alias Adit selaku Korban.
Aksi Heroik M.Hatta.R yang merupakan anggota Polri tersebut menyelamatkan Korban dari pelaku pengeroyokan yang jumlahnya sekitar 50 orang membabi buta melakukan pemukulan terhadap korban Adit.
Disela – sela kejadian, M. Hatta.R yang saat itu bersama- sama dengan korban Adit hendak berbelanja di Swalayan 02 Jalan Sembilang Rumbai, mencoba melerai dan menyelamatkan Korban saat sedang dikeroyok oleh puluhan massa.
Dari kesaksian korban Aditya Permana saat sedang di BAP di Polresta Pekanbaru, Adit menjelaskan bahwa kejadian bermula saat dirinya turun dari mobil untuk berbelanja ke Swalayan 02, dan melihat Deri yang merupakan juru parkir di Swalayan 02, kemudian Adit menghampiri Deri menanyakan izin parkir di Lokasi tersebut.
Kemudian, Melihat dirinya (Adit) tidak masuk kedalam swalayan, malahan berjumpa dan berkomunikasi dengan seseorang laki-laki, sehingga sdr. M. Hatta.R turun dari mobil untuk menghampiri Adit. Saat sdr. M. Hatta.R menghampiri Adit, sehingga diketahuinya Adit sedang membahas tentang parkir dengan seorang laki-laki tersebut.
Setelah memahami apa yang dibahas maka sdr. M.Hatta.R menengahi hal tersebut agar dibicarakan secara baik dan cari solusi.
Adit menerangkan ke awak media, bahwa laki-laki yang bernama Deri langsung menelpon seseorang lalu mengatakan,
“Nyo disiko kini, Ko” (Dia disini sekarang Eko)”, Seru Deri.
Sekira lebih kurang tiga menit kemudian, datang sekelompok orang lebih kurang 50 orang, berkendara sepeda motor menghampiri Adit lalu mencaci maki dan melakukan tindakan pengeroyokan kepada Adit. Sdr.M.Hatta, yang saat itu tidak mengetahui maksud kedatangan sekelompok orang tersebut, berupaya untuk menengahi dengan cara berdialog pada sekelompok orang yang dihubungi Deri.
Namun sekelompok orang tersebut tetap saja berupaya untuk melakukan tindakan pengeroyokan terhadap diri Adit, lalu sdr.M.Hatta.R saat itu berusaha menenangkan massa.
“Jangan terpancing ribut, saya Polisi tolong jangan ada yang memukul, semua bisa dibicarakan secara baik-baik”, Ucap M. Hatta
Sambil berusaha melerai, namun diri Adit tetap mengalami tindakan pengeroyokan lalu sdr.M.Hatta.R berusaha untuk menarik Adit dari aksi pengeroyokan tersebut dan membawa Adit masuk kedalam O2 Swalayan.
Atas penyelamatan diri Adit ternyata saudara M.Hatta.R,. juga mengalami pukulan dan tendangan di bagian tubuhnya yang dilakukan sekelompok orang tersebut.
Pengeroyokan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan alat bantu berupa balok kayu dan alat tumpul lainnya.
“Adit menerangkan bahwa berkaitan hal parkir tersebut sdr.M.Hatta.R tidak pernah mengetahui hal apapun sebelumnya, dia hanya berada di tempat yang salah dan di situasi yang kurang tepat”, terang Adit.
Adit juga menjelaskan bahwa Lapak parkir miliknya tersebut merupakan izin langsung dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, melalui UPT Perparkiran Pekanbaru secara resmi dan pembayaran melalui rekening tujuan Bank BRI An.BLUD PERPARKIRAN KOTA PEKANBARU.
“Saya mengelola parkir di wilayah tersebut mempunyai izin langsung dari Dinas Perhubungan kota Pekanbaru melalui UPT Perparkiran Kota Pekanbaru, dan Bang Hatta.R tidak mengetahui persoalan ini sama sekali dan beliau juga tidak pernah sama sekali terlibat dalam hal pemungutan atau setoran parkir di wilayah Rumbai ini,” Papar Adit kepada awak media.
(Rls/NDP)











