Sekjen PDIP Dr. Hasto Kristiyanto Bersedia Mengkomunikasikan Aspirasi Pembentukan Daerah Istimewa Riau (DIR) di Internal Partai.

Terpopuler1579 Dilihat

Mentengnews.comPekanbaru:

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dr. Hasto Kristiyanto, menyatakan kesediaannya untuk mengkomunikasikan aspirasi pembentukan Daerah Istimewa Riau (DIR) di internal partai. Hal ini ia sampaikan dalam sebuah pertemuan dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) di Pekanbaru, Sabtu (22/11).

Pertemuan yang berlangsung di sela-sela Konferensi Daerah dan Cabang (Konferda/Konfercab) PDIP se-Riau ini membuka ruang dialog antara para pengusung DIR dengan partai pemenang pemilu tersebut.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Provinsi Riau, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan kelanjutan dari komunikasi yang telah dibangun sebelumnya. Ia didampingi oleh Sekretaris Umum LAMR, Datuk H. Jonaidi Dasa, dan Bendahara Umum LAMR, Datuk M. Fadhli.

“Kami menghadiri pembukaan Konferda PDIP, dan kami melihat acaranya sarat dengan nuansa Melayu. Pak Sekjen Hasto berulang kali menyinggung keistimewaan Riau dalam peradaban dan menyatakan bahwa perjuangan untuk status istimewa ini adalah hal yang wajar,” ujar Datuk Seri Taufik.

Datuk Seri Taufik menambahkan bahwa Hasto melihat keistimewaan Riau dari berbagai aspek, termasuk seni, geografi, keragaman budaya, bahasa, kekayaan alam, serta pengorbanannya untuk kemerdekaan Indonesia.

“Menurut Pak Hasto, Riau adalah bukti perjuangan bangsa melalui peradaban. Ia juga menyebut wawasan Presiden Soekarno tentang Indonesia sebagai negara maritim di Selat Malaka, bukan kawasan kontinental,” kata Datuk Seri Taufik.

Dalam pertemuan itu, Datuk Seri Taufik menjelaskan bahwa aspirasi PDIP untuk mengembangkan politik berperadaban sejalan dengan semangat DIR yang berlandaskan Kebudayaan Melayu.

“Saya sampaikan bahwa keinginan PDIP untuk mengembangkan politik berperadaban, sejalan dengan DIR yang kita perjuangkan, yaitu istimewa dengan landasan Kebudayaan Melayu,” tuturnya.

Datuk Seri Taufik juga menerangkan kepada Hasto bahwa Badan Pekerja Perwujudan (BPP) DIR telah mengambil langkah-langkah konkret. Kelengkapan administrasi terkait DIR sudah diajukan ke DPR dan DPD RI, didukung oleh sekitar 130 organisasi, kepala daerah, dan DPRD.

Selain itu, ia menyebutkan dukungan dari sejumlah tokoh, termasuk mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Prof. Dr. H. Jimly Asshiddiqie.

Sebagai simbol niat baik dan penghargaan, Datuk Seri Taufik menyerahkan buku Tunjuk Ajar Melayu dan Pancung Alas kepada Hasto. Sekjen PDIP itu tampak antusias menerima buku tersebut dan bahkan melafalkan beberapa bait dari Tunjuk Ajar Melayu di hadapan LAMR.

Meskipun belum ada jadwal pasti, Hasto Kristianto menegaskan bahwa dirinya akan mengatur waktu untuk berdialog lebih dalam dengan pihak BPP DIR.

“Pak Sekjen PDIP akan mengatur waktu untuk pertemuan lanjutan mengenai hal ini,” tutup Datuk Seri Taufik, menunjukkan sinyal positif bagi perjuangan pembentukan Daerah Istimewa Riau. (FN)

banner 500x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *