Mentengnews.com – Bengkalis – Riau:
Aksi penyerangan kembali terjadi terjadi dikawasan perkebunan kelapa sawit Desa Pamesi, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Aksi saling serang itu menyebabkan anggota kedua kelompok itu terluka.
Dari informasi yang dihimpun dilapangan, bentrokan pecah berawal dari kelompok yang diduga berasal dari PT Palma Agung Bertuah (PAB) melakukan penyerangan secara brutal ke PT. Sinar Inti Sawit (SIS). Selasa (18/11/2025)
Salah satu warga dari PT. SIS, yang enggan disebutkan namanya, kepada awak media menerangkan bahwa dirinya dan rekan rekan nya, tiba-tiba diserang dan diusir dari lokasi PT. SIS, dan pelaku penyerangan tersebut bermaksud untuk menguasai hasil panen yang saat ini dikelola secara resmi oleh PT. SIS.
” Pos penjagaan serta Aset-aset yang ada di PT. SIS semuanya mereka rusak dan jarah, perbuatan diduga dari kelompok PT. PAB, hal ini tentunya membuat kami dan anak anak disini tentunya mengalami trauma yang mendalam”, ungkap warga.
Lebih lanjut warga menjelaskan bahwa ketika terjadi aksi penyerangan ke PT. SIS, pihak Kepolisian tampak tidak bisa berbuat banyak, hal ini tentunya disayangkan oleh warga, kenapa Pihak Kepolisian dalam hal ini Babinkamtibmas tidak bisa melakukan hal-hal yang persuasif dan preventif sehingga aksi penyerangan terhadap kami tidak terjadi.
Terkait kericuhan yang terjadi, Pihak PT SIS, mengecam keras tindakan yang dilakukan diduga oleh kelompok PT. PAB dan mendesak Aparat Penegak Hukum segera menangkap para pelaku penyerangan, dan kami akan melakukan upaya hukum atas apa yang kami alami, pungkas Pihak PT. SIS.
Perlu diketahui bersama bahwa, PT. SIS, sebelumnya telah mengajukan kerja sama operasional (KSO) melalui Regional Head 2 PT Agrinas Palma Nusantara di Sudirman City Square, Pekanbaru. Namun, secara mengejutkan, PT Palma Agung Bertuah disebut tiba-tiba mendapat penunjukan KSO tanpa melalui proses resmi yang lebih dulu dijalani PT Sinar Inti Sawit.
(Editor: DaengJohan)
