Mentengnews.com – Bagansiapiapi:
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir terus memacu pemerataan pembangunan infrastruktur sebagai fondasi penguatan ekonomi daerah.
Salah satu wujud nyatanya terlihat pada kegiatan Penyelenggaraan Jalan berupa Peningkatan Jalan Dalam Kecamatan Pujud yang kini menunjukkan hasil signifikan, dengan kondisi badan jalan terpantau mulus dan mantap.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Rokan Hilir dengan sumber pendanaan dari APBD Kabupaten Rokan Hilir.
Berdasarkan papan informasi kegiatan di lokasi, proyek peningkatan jalan itu bernilai kontrak Rp 3.570.113.039, dikerjakan oleh CV Rokan Mitra Perkasa dengan waktu pelaksanaan 90 hari kalender.
Adapun pengawasan proyek dilakukan oleh CV Petroline Indonesia Consult.
Dari pantauan di lapangan, hamparan aspal tampak rapi dan merata, dengan permukaan jalan yang hitam pekat serta tepi jalan yang telah dirapikan.
Kondisi tersebut dinilai mendukung keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, sekaligus memperlancar mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian maupun usaha masyarakat.
Pemerintah daerah menempatkan peningkatan infrastruktur jalan sebagai prioritas untuk mendorong konektivitas antardesa dan antarwilayah, mempercepat akses layanan publik, serta menekan biaya logistik.
Dengan akses yang semakin baik, diharapkan perputaran ekonomi lokal tumbuh lebih cepat, terutama bagi pelaku UMKM dan sektor pertanian.
Respons positif juga datang dari masyarakat setempat. Warga mengaku lega dan senang dengan hasil pekerjaan yang dinilai rapi serta berkualitas.
” Sekarang jalannya enak dilalui, tidak berdebu dan tidak becek seperti dulu. Kami jadi lebih mudah ke kebun dan ke pasar,” ujar seorang warga di Kecamatan Pujud.
Warga lainnya berharap, pembangunan serupa terus berlanjut di ruas-ruas jalan lain yang masih membutuhkan perhatian.
” Kalau akses bagus, usaha kami ikut terbantu. Mudah-mudahan program ini berkesinambungan,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat, dengan menekankan prinsip pemerataan dan kualitas pekerjaan.
Melalui penguatan infrastruktur, pemerintah optimistis daya saing daerah meningkat dan kesejahteraan warga kian terdorong.












