TAHU NGAK SIAPA ITU JANUARI ? YAITU NAMA DEWA YANG BERMUKA GANDA

Terpopuler1291 Dilihat

🇲🇨✌️Mentengnews.com:

Agar tidak salah kaprah, ketahuilah terlebih dahulu apa itu awal tahun Masehi 1 Januari. Sehingga tahu apa resiko kalau ikut evoria merayakannya dengan pesta pora.

Inilah sejarah awal tahun baru masehi bernama “1 Januari”.

TRUE STORY:
True story, kisah nyata tentang awal mula Tahun Miladiyah atau Masehi bernama
“1 JANUARI” sbb:
Bulan Januari diambil dari nama dewa Janus, yaitu dewa yang memiliki dua wajah, satu wajah menghadap ke masa depan dan satu wajah lagi menghadap ke masa lalu.
(Lihat The World Book Encyclopedia Vol.14 hal.237)

Di Abad ke 46 Sebelum Masehi, Raja Romawi Julius Caesar menetapkan 1 Januari sebagai hari permulaan tahun.

Orang Romawi mempersembahkan hari 1 Januari kepada dewanya bernama Janus, dewa segala pintu gerbang dan sekaligus sebagai dewa permulaan waktu.

POINTERS:
1. Yang merayakan Malam Tahun Baru dengan berbagai acara adalah mereka para mengikuti ummat Penyembah berhala, yaitu pengikut Paganis yang merayakan Hari Dewa Janus dengan mengitari api unggun, meniup terompet berpesta dan bernyanyi bersama.

2. Waspada, jangan sampai ikut menjadi pengikut, peniru dan simpatisan ummat Paganis Romawi yang merayakan Malam Tahun Baru atau Hari Janus.

3. Janganlah ikut ikutan bertahun baru 1 Januari dengan pesta joget joget, nyanyi nyanyi. Gantilah dengan Sholat berjamaah dan membaca Al Quran bersama keluarga di rumah.

4. Allaah SWT Berfirman Mengingatkan HambaNya agar tetap berpegang teguh pada ajaran Islam meski semua orang berpesta pora:
ﻗﻞ ﺇﻧﻨﻲ ﻫﺪﺍﻧﻲ ﺭﺑﻲ ﺇﻟﻰ ﺻﺮﺍﻁ ﻣﺴﺘﻘﻴﻢ
ﺩﻳﻨﺎ ﻗﻴﻤﺎ ﻣﻠﺔ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺣﻨﻴﻔﺎ ﻭﻣﺎ ﻛﺎﻥ
ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺸﺮﻛﻴﻦ
ﻗﻞ ﺇﻥ ﺻﻼﺗﻲ ﻭﻧﺴﻜﻲ ﻭﻣﺤﻴﺎﺉ ﻭﻣﻤﺎﺗﻲ
ﻟﻠﻪ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ
ﻷﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ ﺅﺑﺬﺍﻟﻚ ﺃﻣﺮﺕ ﻭﺇﻧﺈ ﺃﻭﻝ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ.
(الانعام ١٦١- ١٦٣)
Arti:
“Katakanlah :
‘Sungguh, Allaah Tuhanku Telah Memberiku petunjuk ke jalan yang lurus, Agama yang benar, Agama Ibrahim juga yang lurus.
Dia Ibrahim tidak termasuk orang orang yang menyekutukan Tuhan.
Katakanlah; sungguh Shalatku, Ibadahku dan Matiku hanya-lah untuk Allaah, Tuhannya Seluruh Alam. Tidak ada Sekutu bagiNya, dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang petama yang Muslim yaitu orang yang berserah diri hanya kepada Allaah”.
(QS. Al-An’am, surah ke 6, ayat 161-163, halaman 150).

5. Setiap kemungkaran, pasti berujung derita dan kehancuran:

ما عصي الله بشيء إلا أفسده على صاحبه .
فـمن عـصا الله بــماله أفـسده علـيه.
ومـن عــصاه بــجاهـه أفـسده علـيه.
و من عـصاه بلسانه أو قلبه أو عـضو من أعضائه أفسده عليه و إن لم يشعر بفساده.
من كلمات الامام ابن القيم

Arti:
“Siapa yang berbuat maksiat dengan sesuatu, pasti akan membinasakan pelakunya.

Siapa yang berbuat maksiat dengan hartanya, maka hartanya itu akan membinasakannya.

Siapa yang berbuat maksiat dengan jabatan dan kedudukannya, maka jabatan dan kedudukannya itu akan membinasakannya.

Siapa yang berbuat maksiat dengan lisan, hati, atau dengan salah satu anggota tubuhnya, maka anggota tubuhnya itu akan membinasakannya, walaupun ia tidak menyadari kebinasaan tersebut.”
(Al Imam Ibnul Qayyim dalam kitab As-Shawaa’iqul Mursalah Fir-Raddi ‘ala al-Jahmiyyah wal-Mu’aththilah (3/865)

6. Kita jangan ikut ikutan berbuat dosa. Lebih baik Sholat Berjamaah di rumah masing masing dengan semua anggota keluarga; isteri dan anak serta menantu dan asisten Rumah Tangga, dilanjutkan membaca Al Quran dengan terjemahannya. Malaikat yang bernama “Sayyaarah” akan ikut duduk mengaminkan, mendoakan dan menyaksikannya

7. Hafalkan dan sering seringlah membaca Ayat Al Quran ini:
ﺇﻧﻲ ﻭﺟﻬﺖ ﻭﺟﻬﻲ ﻟﻠﺬﻱ ﻓﻄﺮ ﺍﻟﺴﻤﻮﺍﺕ
ﻭﺃﻻﺭﺽ ﺣﻨﻴﻔﺎ ﻭﻣﺎ ﺃﻧﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺸﺮﻛﻴﻦ
Arti:
“Sungguh, aku pasrahkkan diriku kepada Allaah, Tuhan Yang Menciptakan Langit dan Bumi, dan dengan penuh kepasrahan aku taat mengikuti Agama Allaah yang benar itu. Dan aku bukanlah termasuk orang orang yang menyekutukan Allaah”.
(QS. Al-An’aam, surah ke 6, ayat 79, halaman 137)

Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

“Yaa Allaah Tuhanku, Bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”

Oleh:
Abdul Hamid Husain
Jakarta
01. 01. 2026

Alumnus:
-Ummul Qura University, Makkah.
-King Abdulaziz University, Jeddah.
-PMD Gontor, Ponorogo.
Alfaatihah.
Aamiin

banner 500x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *