Anggota DPR RI Iyet Bustami Adakan Sosialisasi 4 Pilar Di Perumahan Alifa RW 21 Kelurahan Sidomulyo Barat Kota Pekanbaru

banner 468x60

“Iyet Bustami Sosialisasi Empat Pilar di Pekanbaru, Ajak Jaga Persatuan, Perjuangkan Kepentingan Riau”

Mentengnews.comPekanbaru :

banner 336x280

Anggota MPR RI sekaligus DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Iyeth Bustami, menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan sekaligus silaturahmi kepada Masyarakat di RT 01 RW 21 Alifa, Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Sabtu (7/12/2024).

Dari Pantauan media ini, acara dihadiri langsung oleh Anggota DPR RI Iyet Bustami, Narasumber Ahmad Nawawi, Camat Tuah Madani atau Yang mewakili, Lurah Sidomulyo Barat diwakili oleh Kasubag Umum Sutri SH, Tokoh Masyarakat Ustadz Mashuri Mansyur, Dedek Gunawan SH MH, Beberapa Ketua RW, Ketua RT 01 RW 21 Putro Javanese, Perangkat RT 01 Daeng Johan dan seluruh warga yang ada di perumahan Alifa.

Tokoh Masyarakat Yang ada di perumahan Alifa RW 21 yaitu Ustadz Mashuri Mansyur, mengatakan bahwa dirinya mewakili masyarakat disini mengucapkan selamat datang Bunda Iyet Bustami di Perumahan Alifa, semoga kedatangan Bunda Iyet Bustami kesini dapat menambah ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat yang hadir dalam acara ini.

Selanjutnya, dalam kegiatan tersebut, Iyet Bustami mengajak masyarakat untuk memperkuat persatuan, menghargai keberagaman, dan bersama-sama memperjuangkan kepentingan daerah.

Acara ini membahas pentingnya pemahaman tentang Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Iyeth menjelaskan bahwa keempat pilar tersebut adalah fondasi utama bagi keberlangsungan bangsa.

Iyet menekankan bahwa Pancasila memuat nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pancasila adalah dasar negara yang harus kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai yang terkandung di dalamnya membawa kita pada kehidupan bermasyarakat yang harmonis,” kata Iyet

Selain itu, perhatian warga juga tertuju pada pembagian Dana Bagi Hasil (DBH) Riau. Ustad Masyuri Mansyur, perwakilan warga, mengungkapkan harapan agar Riau, sebagai salah satu penyumbang 30% produksi minyak nasional, mendapatkan pembagian DBH yang lebih adil.

“Riau menghasilkan 180 ribu barel minyak per hari, tapi DBH yang diterima hanya Rp2,3 triliun. Kalau bisa diberikan 30 persen, pembangunan daerah pasti lebih maksimal,” ujar Masyuri, berharap Iyeth dapat memperjuangkan hal ini di pusat.

Iyeth menyatakan komitmennya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Riau. “Keluhan masyarakat Riau, termasuk masalah sumber daya alam dan lingkungan hidup, akan saya perjuangkan di tingkat nasional. Kita ingin memastikan daerah kaya seperti Riau mendapatkan haknya secara adil,” tegasnya.

Iyet juga mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan di tengah keberagaman. “Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan yang mengajarkan kita untuk tetap bersatu dalam perbedaan. Keberagaman budaya, agama, suku, dan bahasa adalah kekayaan yang harus kita jaga bersama,” ungkap Iyeth.

4 Pilar yang dimaksud oleh Bunda Iyet Bustami yaitu :

1- Pancasila sebagai dasar Ideologi Negara
2- UUD 1945 sebagai Konstitusi dan Ketetapan MPR
3- NKRI Sebagai Bentuk Negara
4- Bhineka Tunggal Ika Berbeda Tetapi Tetap Satu Jua

Sosialisasi ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat yang berharap kegiatan serupa terus dilakukan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang Empat Pilar Kebangsaan, warga optimistis dapat memperkuat semangat persatuan dan membangun Riau yang lebih baik.

Acara berlangsung aman lancar serta ditutup dengan sesi foto bersama, Doa, dan diakhiri dengan suara emas Iyet Bustami dengan menyumbangkan dua buah lagu.

(DJ/MD)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *