Polsek Sukajadi Berhasil Menangkap Terduga Kasus Penipuan Jual Beli Emas Antam Di Pekanbaru 

banner 468x60

Tipu Rekan Hingga Rp 3,7 Miliar Terkait Jual Beli Emas Antam, Pedagang Emas di Pekanbaru Diciduk Polisi

Mentengnews.comPekanbaru – Tim Opsnal Polsek Sukajadi berhasil mengamankan perempuan berinisial YAP alias Yang (33). Diduga pelaku tersebut melakukan penipuan dan penggelapan uang miliaran rupiah dengan modus menawarkan emas Antam 24 karat.

banner 336x280

Korbannya adalah Era Novita (43). Antara korban dan pelaku memiliki hubungan pertemanan, dan sama-sama berdagang emas.

Kapolsek Sukajadi, Kompol Jominal Sitanggang mengatakan, penipuan dan penggelapan itu berawal pada Sabtu (31/1/2024). Ketika itu pelaku mengirimkan foto emas antam kepada korban.

“Pelaku mengirimkan foto 100 gram emas antam 24 karat ke WhatsApp korban. Korban  tertarik dan  memesan tiga kilogram emas,” ujar Jominal, Kamis (14/3/2024).

Kemudian korban mengirim uang sebanyak lima kali sebesar Rp3,6 miliar melalui rekening BCA milik pelaku. Selain itu korban juga satu kali mentransfer ke rekening lain atas nama RR Sutina (Rp100 juta).

Setelah uang ditransfer, emas yang dibeli tak kunjung diterima oleh korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp3,7 miliar dan melaporkan pelaku ke Polsek Sukajadi.

Tim Opsnal Polsek Sukajadi melakukan penyelidikan dan melakukan gelar perkara pada 22 Februari 2024. Dari hasil gelar perkara, penyidik meningkatkan status korban dari saksi menjadi tersangka.

“Pelaku diamankan pada Jumat, 24 Februari 2024. Untuk kelancaran proses penyidikan, pelaku kemudian ditahan pada 25 Februari 2024,” tutur Jominal.

Bersama pelaku diamankan barang bukti berupa satu unit iPhone 14 Pro, satu bundel rekening tahapan BCA, lima lembar rekening tabungan, dan satu lembar kwitansi tarik tunai.

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan melanggar Pasal  372 KUHPidana dan atau Pasal 378 KUHPidana.

(Rls*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar