Rumah Nenek Rafiah Hampir Roboh, Hj. Kristiana Rasyd : Pemerintah Kabupaten Rohul Harus Segera Turun Tangan

Sosial8 Dilihat
banner 468x60

Mentengnews.comROHUL – Tokoh Masyarakat Perempuan Rohul Hj. Kristiana atau lebih akrab dipanggil Ibu An Khaira, warga Rokan Hulu, Riau, Bersimpati dan mengharapkan bantuan bedah rumah dari pemerintah, Rumah tersebut ialah Rumah dari Seorang Nenek yang bernama Nenek Rapiah atau warga memanggil dengan sebutan Nenek Biah

banner 336x280

Nenek Biah tinggal sebatang kara, dan kondisi rumahnya sebahagian sudah roboh, Nenek Biah saat ini tinggal di RK Persawahan Kelurahan Ujung Batu Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu Riau, ungkap Hj. An Khaira yang juga pengurus di Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Lembaga Penyelesaian Perkara Konsumen (LPPK) kepada Media ini di kantor nya Jalan Jenderal Kota Pekanbaru, Rabu (24/1/2024)

” Sebelum nya Saya Apresiasi kepada Kapolsek Ujung Batu beserta jajarannya dan Para Darmawan yang beberapa waktu yang lalu telah membantu memberikan bantuan berupa Paket Sembako dan sejumlah Uang kepada Nenek Biah, dan Saya juga berharap ada pihak lain , para dermawan yang tergugah hatinya untuk membantu Nenek Biah Karna Nenek Biah sangat sekali membutuhkan uluran tangan dari para dermawan (Masyarakat) ,” pungkas Hj. An Khaira

Lanjut nya,” untuk Bedah Rumah Nenek Biah, Saya juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu segera mengambil tindakan yang cepat agar segera membantu ataupun membedah rumah dari Nenek Biah, karena menurutnya rumahnya sangat layak untuk mendapatkan bantuan,“.

Perlu Kita ketahui bersama bahwa,” Dilansir dari Kementerian PUPR., melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan terus berupaya meningkatkan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat, salah satunya melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Pada tahun 2023, anggaran program BSPS dialokasikan sebesar Rp3,34 triliun dengan target peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 150.421 Unit,” kata Hj. An Khaira

Lebih lanjut Ibu Tina menjelaskan bahwa,” Pemerintah memiliki program bedah rumah, di mana rumah tak layak huni menjadi layak huni, atau membangun rumah baru yang layak huni.

Salah satunya lewat bantuan rumah swadaya melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau lebih dikenal dengan bantuan bedah rumah. BSPS merupakan bantuan dari pemerintah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni (RTLH).

” Kegiatan BSPS sendiri dibagi menjadi 2, yaitu Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) dan Pembangunan Baru Rumah Swadaya (PBRS). Adapun bentuk BSPS dapat berupa uang dan barang. Uang yang diberikan kepada penerima BSPS digunakan untuk membeli bahan bangunan dan membayar upah kerja. Total uang yang diberikan yaitu Rp 20 juta, Rp 17,5 juta untuk bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah kerja,” ujar Hj. An Khaira

Terakhir, Dengan adanya Program Pemerintah/ Berdasarkan Peraturan Menteri PUPR Nomor 07/PRT/M/2018 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya tersebut, dan salah satu dari syarat nya yaitu belum memiliki rumah, atau memiliki dan menempati satu-satunya rumah dengan kondisi tidak layak huni, maka diharapkan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu agar segera merealisasikannya, sehingga Nenek Biah mendapatkan hak nya sebagai Warga Negara Indonesia,

Bagi Masyarakat yang ingin juga membantu Nenek Biah dapat menghubungi Pak RT 01 RW 03 (Anto) Ke No, 0812-9180-0741 juga Ibu Wirda dengan No. 0813-7847-1743, semoga dengan adanya pemberitaan ini, banyak pihak yang tergugah hatinya untuk membantu Nenek Biah,” tutup Hj. An Khaira

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *